Pembukaan Rapat Kerja Nasional yang sekaligus disertai Dialog Kebangsaan bertajuk "Meneguhkan Dakwah Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan" itu ditandai pemukulan gong dan penandatanganan ucapan selamat oleh Menteri Puan bersama Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, serta Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Nurjannah Djohantini.
"Tema dalam rakernas dan dialog kebangsaan ini luar biasa karena mampu menyatukan wawasan keislaman sekaligus wawasan keindonesiaan," kata Puan.
Puan berharap melalui rapat kerja nasional (Rakernas) itu organisasi perempuan Muhammadiyah itu dapat meningkatkan kemampuannya mencetak bibit-bibit baru yang berperan memajukan bangsa berlandasakan nilai Pancasila.
Bagi Puan, hadir di tengah-tengah forum organisasi Aisyiyah sama halnya dengan pulang kampung. Sebab dari literatur yang ia pelajari hubungan Muhammadiyah dan keluarga Bung Karno cukup erat.
"Seperti kembali ke kampung keluarga besar saya. Saya rindu bagaimana dulu hubungan itu terjalin erat," kata dia.
Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Nurjannah mengatakan Rakernas dan dialog kebangsaan itu memang bertujuan mensinergikan potensi dan langkah perempuan bersama pemerintah dalam berkontribusi memajukan bangsa.
Kontribusi itu, kata dia, dapat diwujudkan dalam aspek keagamaan, pendidikan, kesehatan, perekonomian serta bidang lainnya.
"Seluruh anggota Aisyiyah hingga level akar rumput kami harapkan senantiasa optimistis bergerak dinamis berkontribusi mencerdaskan bangsa," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan Aisyiyah sebagai organisasi otonom Muhammadiyah berkomitmen kuat memajukan bangsa Indonesia sesuai spirit pembangunan bangsa yang disuarakan oleh Presiden pertama RI Soekarno.
"Aisyiyah-Muhammadiyah merupakan organisasi Islam pembaruan. Bung Karno serta para tokoh bangsa lainnya cukup mengenal kiprahnya dalam membangun bangsa," kata Haedar.
Dialog kebangsaan itu merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Rakernas Aisyiyah yang berlangsung mulai 22-24 April 2016. Beberapa pembicara dalam dialog itu antara lain Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Direktur Indef Enny Srihartati, serta Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) M. Najikh.
Rangkaian acara Rakernas dan dialog itu diikuti oleh 1.500 peserta yang terdiri atas unsur Pimpinan Pusat Aisyiyah, Pimpinan Wilayah Aisyiyah dari 34 provinsi, Pimpinan Amal Usaha Aisyiyah.
L007
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2016
